Pelacur atau PSK (Pekerja Seks Komersial) atau basa gaulnya Cabe-cabean. Tapi kayaknya kalo "cabe" itu rata rata masih pelajar.Pelacur adalah sebutan bagi para wanita yang menjajakan dirinya ke cowo hidung belang untuk memuaskan napsu mereka dan tentuntanya mendapatkan imbalan berupa uang. Profesi pelacur merupakan pekerjaan yang dianggap sebagian orang tidak pantas (hina).
Udah ah ane bukan mau jelasin lebih detil masalah begituan ane cuma mau ngeshare 5 Pelacur yang Merubah Dunia. behahaha perasaan dari tadi ane kebanyakan bacot ya gomen gomen. Ok, check this out mbro
1. Theodora (abad ke-5 Masehi)
Sebelum menjadi seorang permaisuri, Theodora telah mengalamai perjalan hidup yang panjang. Karena begitu miskin, saat kecil ia dan dua kakaknya dikirim oleh ibunya ke kota untuk menjadi pelacur. Akan tetapi, untuk menjadi pelacur di Konstantinopel pada masa itu haruslah pandai menari, menyanyi, atau bermain alat musik. Sedangkan Theodora tak menguasai ketiga hal tersebut. Theodora pun menjadi pelacur paling kacau di seluruh Konstantinopel.
Widew ternyata jaman dulu jadi pelacur ribet juga ya, ngak kayak sekarang tinggal pake baju bolong-bolong terus ngemper di sekitar "tempat panas" udah bisa disebut pelacur
Namun pada suatu hari nasibnya berubah. Ia bertemu dengan pria yang mengaku bernama John. John ternyata kaisar yang menyamar. Ia melamar Theodora dan Theodora pun menjadi permaisuri.
Selama kepemimpinan John dan Theodora, Theodora menjelma menjadi permaisuri yang tegas menindak pelaku pemerkosaan dan membantu menetapkan hak kepemilikan properti untuk perempuan di Konstantinopel. Masa kecilnya yang kelam memberikannya banyak pelajaran hidup.
2. Aspasia (470-400 SM)
Aspasia dilahirkan dari keluarga yang miskin. Untuk dapat bertahan hidup, ia terpaksa bekerja sebagai pelacur. Pada masa tersebut, pelacuran dilegalkan dan disenangi masyarakat Yunani. Aspasia tidak ingin menjadi pelacur yang biasa-biasa saja. Berkat kegigihannya, ia berhasil menjadi pelacur kelas atas dan nomor satu di Athena.
Dengan kecerdikannya, Aspasia mendekati Pericles, pria nomor satu di Athena. Mereka kemudian menikah. Pernikahan mereka menjadi pusat perhatian di Athena. Sampai-sampai Socrates memberi penghargaan kepada pasangan tersebut.
Wah kayaknya asik tuh buat cerita dongeng. Akhirnya sang wanita "perkasa" tersebut menikah dengan sang putri dan hidup bahagia di istana. Selesai. prok . . . prok . . . prok . . .
3. Rahab (1400 SM)
Rahab merupakan seorang wanita yang cerdas dan berjiwa independen. Pada masa itu, menjadi seorang istri layaknya menjadi budak bagi seorang suami. Rahab menolak pinangan seorang pria dan lebih memilih menjadi pelacur karena ingin bebas dan tak terikat.
Pada suatu hari, mata-mata dari kota sebelah berusaha menyusup ke kota tempat Rahab tinggal. Rahab melindungi mata-mata tersebut sehingga prajurit di kota tempat Rahab tinggal tak bisa menemukan si mata-mata. Rahab melakukannya karena tak menyukai kepemimpinan sang raja.
Mata-mata musuh pun dengan mudah kembali ke kotanya. Informasi dari mata-mata yang disembunyikan Rahab membuat kota tempat Rahab tinggal mudah ditaklukkan oleh musuh. Peristiwa ini bahkan dicatat dalam Kitab Perjanjian Lama tentang seorang pelacur yang mengubah dunia.
Untung si mbaknya nggak di grepe grepe sama si mata mata.
4. Nell Gwynn (1650-1687)
Gwynn lahir dari pasangan pemilik rumah bordil. Sedari kecil, Gwynn yang pintar telah bekerja membantu orangtuanya di rumah bordil tersebut. Pada suatu hari, Raja Charles II berkunjung ke rumah bordil milik orangtua Gwynn.
Terkesan dengan kelincahan dan kecerdasan Gwynn, Raja Charles II mengangkatnya menjadi selir. Segera saja ia menjadi selir kesayangan raja. Banyak keputusan-keputusan penting Raja Charles II sesungguhnya berasal dari pemikiran Gwynn.
5. Georgina Bayer
Georgina sesunggunya terlahir sebagai seorang pria dengan nama asli George Bertrand. Ia menekuni dunia prostitusi setelah menjadi waria saat remaja. Ia mengumpulkan uang dengan menari telanjang dan menjadi pelacur. Namun suatu saat, ia diperkosa oleh empat orang tidak dikenal di sekitar lingkungan tempatnya bekerja.
Trauma dengan apa yang dialaminya, George pindah ke Selandia Baru untuk memulai hidup baru. Di sana ia melakukan operasi kelamin. Selanjutnya, ia memulai karier dengan mencoba menjadi aktris. Kemudian kariernya berlanjut menjadi seorang pembawa acara di stasiun radio.
Pada awal tahun 1990-an, ia bergabung dengan dunia politik. Tahun 1995, ia menjadi walikota transgender pertama di dunia. Lima tahun berikutnya, Georgina menjadi salah satu anggota parlemen. Selama delapan tahun bekerja hingga pensiun, ia senantiasa memperjuangkan hak-hak untuk para lesbian, gay, biseksual, dan trangender di seluruh dunia.
Waduh berarti yang di gangbang itu berbatang dong ! Hii . . . bikin merinding.
Kalo dari kisah diatas beberapa dari mereka berasal dari keluarga tidak mampu, makanya mereka terpaksa jadi pelacur buat biaya hidup mereka dan keluarganya. Tapi inget ya sist meskipun ente kepepet banget buat nyukupin biaya hidup jangan sampek jadi pelacur yaa, soalnya itu bukan pekerjaan yang mulia masih, masih banyak kok pekerjaan yang lebih layak. Belum siksanya si neraka.
Gitu aja ya dari ane kali ini. Babay, Wassalam
0 komentar:
Post a Comment
Thanks for your support